Ahok: Kalau Terpilih, Saya Jamin, Orang-orang Itu Tak Ada Lagi di DPRD


Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
JAKARTA — Gubernur Aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang kerap disapa dengan Ahok seakan tak mau memikirkan permasalahan adanya empat fraksi di DPRD DKI Jakarta yang memboikot rapat dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
Lebih lanjut menurut Ahok, hal itu justru akan merugikan partai-partai tersebut.
"Nanti juga dihukum orang pas 2019 kok," ujar Ahok dalam program Mata Najwa, Rabu (22/2/2017).
Pada 2019 nanti, akan ada pergelaran pemilihan legislatif. Ahok tidak tahu apakah nantinya dia akan terpilih kembali sebagai gubernur memimpin DKI atau tidak.
Jika Ahok dipercayakan warga DKI memimpin kembali, dia yakin partai yang partainya melakukan aksi boikot terhadap dirinya tersebut tidak akan dipilih oleh warga DKI pada pemilihan legislatif di tahun 2019.
"Saya juga enggak tahu 2019 jadi gubernur atau tidak, tetapi kalau saya terpilih nih, dipercaya orang Jakarta, saya jaminlah itu partai, orang-orang itu, enggak ada lagi di DPRD," ungkap Ahok.
Basuki juga menilai aksi boikot itu tidak berpengaruh sama sekali bagi dirinya. karena, pembahasan APBD DKI untuk tahun 2017 sudah disahkan dan sekarang sudah dijalankan.
Seperti dilansir pada laman Kompas.com, dari keempat partai politik yang melakukan aksi boikot tersebut adalah Fraksi PKS, Gerindra, PPP, dan PKB.
Aksi boikot ini sengaja dilakukan untuk menagih kepastian hukum soal status Ahok yang aktif menjadi gubernur, padahal sudah menjadi terdakwa kasus dugaan penodaan agama.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »