Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan |
Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies
Baswedan menekankan Rumah Partisipasi yang bertempat dikediaman mantan
politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Boy Bernadi Sadikin,
hanya untuk menyerap ide serta gagasan warga Jakarta.
Rumah Partisipasi dibuat untuk
menampung ide dan gagasan warga Jakarta jelang pelantikan Anies-Sandi pada
Oktober 2017 mendatang.
"Jadi, ini bukan rumah laporan
masalah sekarang. Kalau di depan ada gorong-gorong yang macet, jangan lapor ke
sini. Lapornya kepada aparatur pemerintah. Ini adalah rumah partisipasi untuk
masa pemerintahan 2017-2022," kata Anies Baswedan di Rumah Partisipasi,
Jalan Borobudur 2, Jakarta Pusat, Senin (8/5).
Seperti yang dilansir arah.com, Anies
menjelaskan bahwa Rumah Partisipasi bukan tempat pelaporan permasalahan warga
Jakarta seperti melapor masalah KJP, BPJS dan yang lainnya, melainkan rumah ini
dibentuk untuk menerima gagasan baru terkait pembangunan DKI Jakarta di masa
pemerintahan priode 2017-2022.
Lanjutnya, jika masyarakat dimasa
pemerintahaan saat ini terdapat masalah bisa melaporkan ke pemerintah terkait
seperti DPRD DKI dan langsung pada Gubernur dan Wakil Gubernur saat ini Basuki
Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.
"Jadi bukan rumah aspirasi untuk
masalah saat ini. Sekarang kan ada DPRD, ini rumah partisipasi untuk 2017-2022.
Rumah ini dipakai sampai Oktober," ucap Anies.
Lebih lanjut Anies mengatakan, Rumah
Partisipasi dibuka untuk seluruh warga DKI Jakarta, apabila warga mempunyai
terobosan baru seperti penanganan daur ulang sampah bisa disampaikan ke Rumah
Partisipasi.
"Ada kampung yang sudah mengelola
sampah dengan baik, sehingga residunya sedikit, kabarkan ke sini. Nanti tim
pakar, tim pengarah dan tim sinkronisasi akan bekerja memanfaatkan bahan itu
untuk di pemerintahan besok," pungkas Anies.
Jika Kalian Meragukan Informasi Yang Ada Dalam Tulisan Diatas ?? Atau Anda Melihat Ada Masalah Soal Postingan Diatas, Silahkan Cek Sumber Berita.Sumber Berita : ARH