Ahok Lebih Memilih Dipenjara Ketimbang Harus Mundur dari Pilkada

Ahok Lebih Memilih Dipenjara Ketimbang Harus Mundur dari Pilkada
JAKARTA -- Sehari setelah terjadinya aksi demo besar yang mempersoalkan dirinya, Gubernur Nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tetap melakukan aktivitas di luar rumah.
Ahok yang juga calon Gubernur DKI Jakarta tersebut hadir dalam acara yang digelar Ahok Social Media Volunteers (Jasmev) di Jl Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta, Sabtu (5/11/2016).
Tidak ada penambahan pengamanan terhadap Ahok yang datang ke lokasi menumpang Toyota Innova warna silver.
Menanggapi aksi demo 4 November, Ahok menegaskan jika dirinya adalah warga negara yang taat hukum.
Selain itu Ahok menyatakan tidak akan mundur dari pencalonan dan kontestansi Pilkada DKI Jakarta.
"Saya jelas tidak bisa mundur dari pemilihan gubernur (pilgub). Saya lebih ikhlas ditangkap dan dipenjara kalau terbukti bersalah secara hukum," ungkap Ahok.
Ia juga menyatakan siap untuk menghadapi pemeriksaan di Bareskrim Polri pada Senin (7/11/2016).
"Kan memang Kapolri minta waktu dua minggu. Tentu sudah siap, kemarin kan saya sudah datang duluan," ungkap Ahok.
Dalam kesempatan itu ia sempat menyinggung kerusuhan yang muncul di akhir aksi unjuk rasa 4 Oktober.
"Saya ucapkan rasa empati pada pemilik toko yang dijarah, para demonstran serta polisi yang terluka dan terkena gas air mata. Peristiwa semalam harusnya tidak perlu terjadi," ungkap Ahok.
Ia menyatakan tidak khawatir dan tidak perlu menambah pengamanan terhadap diri usai peristiwa semalam.
"Tidak perlu karena saya yakin masyarakat paham proses hukum sudah berjalan. Keluarga juga sudah paham dan mendukung saya sepenuhnya," ungkap Ahok.
Ahok berbicara cukup lama di depan anggota Jasmev dengan memaparkan visi dan misi sampai program.
"Jasmev ini sudah lama mendukung gerakan saya dan Pak Joko Widodo lewat media sosial. Jadi sekalian saya paparkan visi dan misi serta program agar mereka bisa memperkenalkan saya," jelas Ahok.
Kemudian Ahok membicarakan tentang visi misinya.
"Saya sampaikan, tujuan saya jadi pejabat, saya konsisten, visi saya adalah membangun manusia unggul. Unggul bagaimana? Visi saya bisa diukur," ujar Ahok.
Sumber: Tribunnews

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »