5 Cara Alami Putihkan Gigi

Gigi yang putih dan bersih akan membuat penampilan Kita semakin menrik tentunya percaya diri akan meningkat dua kali lipat. Maka dari itu, tidak heran bila banyak orang yang rela merogoh kocek yang dalam demi mendapatkan gigi putih dan bersih.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan gigi anda menjadi kusam dan kehilangan kilauannya yang putih dan cerah, salah satunya faktor makanan. Ya, makanan tertentu saja dapat menodai email, yang merupakan lapisan terluar gigi Anda. Selain itu, pembentukan plak pada gigi juga dapat menyebabkannya terlihat kuning.

Karena itu, diperlukan upaya lebih dari sekadar menyikat gigi untuk mengembalikan gigi putih Anda. Ada banyak produk yang bisa dipilih untuk memutihkan gigi. Namun, sebagian besar produk pemutih menggunakan bahan kimia dan tentu ada efeksampingnya.

Jika ingin gigi lebih putih, tapi juga ingin menghindari bahan kimia, seperti lansiran lamam meetdoctor.com cobalah cara alami berikut ini yang dianjurkan dr. Adnan Yusuf:

Berkumur dengan minyak
Cara ini bisa menghilangkan bakteri, yang bisa berubah menjadi plak dan menyebabkan gigi terlihat kuning. Anda bisa menggunakan minyak bunga matahari atau wijen, tapi sebenarnya minyak apa pun bisa Anda manfaatkan, salah satunya minyak kelapa. Selain memiliki rasa yang enak dan menawarkan banyak manfaat kesehatan tambahan, minyak kelapa juga tinggi asam laurat, yang dikenal karena khasiatnya mengurangi peradangan dan membunuh bakteri.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa berkumur dengan minyak setiap hari secara efektif mengurangi bakteri di dalam mulut, termasuk plak dan radang gusi.

Streptococcus mutans adalah salah satu jenis bakteri utama di mulut yang menyebabkan plak dan radang gusi. Satu studi menemukan bahwa setiap hari dengan minyak wijen secara signifikan mengurangi Streptococcus mutans dalam air liur hanya dalam satu minggu.

Sikat dengan baking soda
Baking soda memiliki sifat pemutihan alami, itulah sebabnya mengapa bahan ini selalu ada dalam produk pasta gigi. Baking soda mengakibatkan abrasi ringan yang bisa membantu membersihkan bekas noda pada gigi.Selain itu, baking soda menciptakan lingkungan alkalin di mulut Anda, yang mencegah bakteri tumbuh.

Hasilnya memang tidak bisa dilihat dalam semalam, tapi Anda harus memperhatikan perbedaan penampilan gigi Anda dari waktu ke waktu.
Untuk mendapatkan manfaat dari baking soda, campurkan 1 sendok teh baking soda dengan 2 sendok teh air dan sikat gigi dengan pasta. Anda bisa melakukan ini beberapa kali per minggu.

Gunakan Hidrogen Peroksida
Hidrogen peroksida adalah agen pemutih alami yang juga membunuh bakteri di mulut Anda. Satu studi menemukan bahwa pasta gigi yang mengandung baking soda dan hidrogen peroksida 1% menyebabkan gigi putih lebih tajam.

Studi lain menemukan bahwa menyikat gigi dengan pasta gigi komersial yang mengandung baking soda dan peroxide dua kali per hari menyebabkan gigi putih 62% lebih tajam dalam enam minggu.

Namun, pemakaiannya harus tepat. Hidrogen peroksida dalam bentuk sangat encer terbilang aman, namun bila berlebihan dapat menyebabkan iritasi gusi dan sensitivitas gigi. Ada juga kekhawatiran bahwa dosis tinggi dapat menyebabkan kanker, tapi belum terbukti secara ilmiah.

Salah satu cara untuk menggunakan hidrogen peroksida adalah sebagai obat kumur sebelum Anda menyikat gigi. Pastikan Anda menggunakan larutan 1,5% atau 3% untuk menghindari efek samping.

Konsentrasi hidrogen peroksida yang paling umum di apotek adalah larutan 3%. Anda dapat dengan mudah mencairkan konsentrasi ini menjadi 1,5% dengan mencampur bagian peroksida dan air yang sama.

Cara lain dengan mencampurnya dengan baking soda untuk membuat pasta gigi. Campurkan 2 sendok teh hidrogen peroksida dengan 1 sendok teh baking soda dan sikat lembut gigi Anda.

Batasi penggunaan pasta buatan sendiri ini sampai beberapa kali per minggu, karena terlalu sering bisa mengikis enamel gigi Anda.

Cuka Apel
Cuka sari apel telah digunakan selama berabad-abad sebagai produk pembersih desinfektan dan alami.

Asam asetat, yang merupakan bahan aktif utama dalam cuka sari apel, secara efektif membunuh bakteri. Sifat antibakteri dari cuka inilah yang membuatnya berguna untuk membersihkan mulut dan memutihkan gigi.

Satu penelitian yang dilakukan pada gigi sapi menemukan bahwa cuka sari apel memang memiliki efek pemutihan pada gigi. Namun, mereka juga menemukan bahwa cuka bisa melembutkan gigi.

Asam asetat dalam cuka berpotensi mengikis enamel pada gigi Anda. Untuk alasan ini, Anda sebaiknya tidak menggunakan cuka sari apel setiap hari. Anda juga harus membatasi waktu cuka sari apel bersentuhan dengan gigi Anda.

Untuk menggunakannya sebagai obat kumur, encerkan dengan air dan berkumur selama beberapa menit. Pastikan untuk membilas mulut Anda dengan air biasa sesudahnya.

Buah dan Sayuran
Diet tinggi buah dan sayuran mungkin baik untuk tubuh dan gigi Anda. Mereka memang bukan pengganti menggosok gigi, namun bisa membantu menggosok plak saat Anda mengunyah.

Secara khusus, stroberi dan nanas adalah dua buah yang telah diklaim bisa membantu memutihkan gigi Anda.