Fitri Anggaini (24) wanita cantik yang dibunuh dan dicor semen di bak mandi oleh Didik Ponco (28) ternyata adalah teman akrab istri Didik saat masih sekolah. |
Fitri Anggaini (24)
wanita cantik yang dibunuh dan dicor semen di bak mandi oleh Didik Ponco (28)
ternyata adalah teman akrab istri Didik saat masih sekolah.
Pada Jumat (16/dua)
tersangka menjemput korban dengan alasan buat mengajak korban menjenguk
istrinya yang sedang sakit. Setelah menjenguk istri tersangka, korban diajak
menuju rumahnya pada desa Puguh, Boja.
"Sebelum membunuh
korban, tersangka & korban sempat melakukan hubungan suami istri di tempat
tinggal tersangka. Setelah itu, si korban ke belakang rumah guna mencuci baju.
Saat itu lah tersangka menghampiri korban untuk menagih utang," jelasnya.
Itu berdasarkan pengakuan tersangka pada polisi.
Ditagih utangnya,
Fitri pun murka & mengeluarkan
istilah-kata kasar pada tersangka. Tidak terima terhadap perlakuan Fitri, Didik
pun tersulut emosi & pribadi mendorong korban sampai terjatuh.
Melihat Fitri
terjatuh, dirinya makin membabi buta. Didik terus mencekik Fitri hingga
kehabisan nafas dan mati pada tangan Didik.
Pelaku panik lihat
Fitri tak bernyawa. Kemudian mengangkat & memasukkan tubuh Fitri ke bak
mandi.
Untuk menutupi
perbuatan tersangka, Aris mengatakan tersangka pergi keluar rumah untuk membeli
semen satu sak untuk dipakai mengecor jasad Fitri yang berada di pada bak
mandi. Sebelum di cor, tubuh Fitri terlebih dahulu ditimbun pasir.
Didik melakukan
pengecoran dua kali, sesudah itu tersangka menjemput pulang istrinya yang
sedang sakit kembali ke rumah. Didik pun eksklusif bersikap seperti biasa
seolah tak terjadi apa-apa di hadapan istrinya.