Dibawa ke Kebun Karet, Siswi SMA Ini Diperawani Pacar Beralaskan Semak, Selanjutnya Bikin Histeris

Dibawa ke Kebun Karet, Siswi SMA Ini Diperawani Pacar Beralaskan Semak, Selanjutnya Bikin Histeris
Siswi SMA Ini Diperawani Pacar Beralaskan Semak
Ilustration
Siswi Sekolah Menengah Atas itu dengan tiba-tiba menangis histeris didalam kamar tidurnya, teringat keperawanannya telah direnggut pacar di semak-semak kebun karet pada malam hari.
Tangisan itu pun menimbulkan tanda tanya orangtuanya. Saat ditanya, Melati  yang berusia 17 tahun bukan nama asli-langsung bercerita kronologisnya, dia baru saja diperawani pacarnya, ASG yang berusia 20 tahun.
Orangtuanya langsung naik darah. Warga Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut), itu langsung membawa putrinya untuk membuat laporan ke Sat Reskrim Polres Sergai.
Berdasarkan Informasi yg dihimpun dari situs medansatu.Com, Selasa (20/dua/2018) menyebutkan, pihak kepolisian tidak butuh lama , polisi dengn seketika bergerak cepat dan berhasil menangkap pemuda pacarnya itu pada Senin petang (19/2/2018).
Awalnya Melati & ASG berpacaran. Warga Dusun Buntu Bulat, Desa Manggis, Kecamatan Serba Jadi, Sergai, ini kenal Melati melalui sahabat sekampungnya yg kebetulan satu sekolah dengan Melati sampai keduanya saling tukar nomor  HP.
Pekenalan pertama pada bulan Oktober 2017, membuat keduanya sering melakukan komunikasi hingga akhirnya resmi pacaran. Lalu, pada hari Rabu (31/12/2017) sekira pukul 21.00 WIB. ASG menjemput Melati ke rumahnya, dan sempat keliling di Serba Jadi.
Sekira satu jam keliling kampung naik sepeda motor, pemuda itu lalu menghentikan sepeda motornya pada lokasi sepi, areal kebun karet milik PT SRA pada Desa Manggis. Beralaskan semak-semak, di kegelapan malam, pada areal kebun karet itu, keduanya pun memadu kasih. Tak cukup dengan peluk dan cium, tangan ASG pun mulai nakal mencoba mempreteli pakaian Melati. Awalnya siswi Sekolah Menengah Atas itu menolak untuk menyerahkan mahkotanya. Tetapi akhirnya luluh juga ketika pacarnya itu mengungkapkan siap bertanggung jawab untuk menikahinya jika dia hamil. Akhirnya Melati pun pasrah disetubuhi ASG di semak belukar kebun karet. Usai merenggut kesucian Melati, ASG pun ketagihan. Dan, malam itu dia berhasil 2 kali melampiaskan hasratnya. Usai melakukan hubungan terlarang itu, ASG mengantarkan Melati pulang ke rumahnya. Perbuatan terlarang itu ternyata menghantui Melati. Ia menyesal sudah menyerahkan keperawanannya kepada ASG di semak-semak kebun karet. Dua bulan kemudian, ia tak sanggup menyembunyikan penyesalannya. Dan, akhirnya memuncak hingga ia menjerit histeris di dalam kamar. Jeritan Melati membuat ibunya, Spt (49), terkejut. Ia lalu menginterogasi anak ke 3 berdasarkan empat bersaudara itu. Bagai disambar petir di siang bolong, ibunya langsung lemas & jatuh pingsan mendengar pengakuan Melati.
Ke esokan harinya Spt membawa putrinya ke Polres Sergai untuk membuat laporan. Berbekal surat laporan No: LP/29/II/2018/SU/RES SERGAI, ASG pun tak berkutik ditangkap di rumahnya. "Saya sempat pingsan mendengar pernyataan anakku, bila dia telah direnggut mahkotanya", bahkan semalam itu dua kali anakku digitukannya, ucap Spt di Mapolres Sergai.
Sementara ASG ketika diperiksa penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Sergai berdalih, perbuatan tersebut dilakukan atas dasar senang sama suka ."Kami melakukannya senang sama senang, kami pacaran, & pacarku tidak menolak aku  setubuhi, malam itu kami melakukannya 2 kali, aku  siap bertanggung jawab",ucapnya.
Kasat Reskrim Polres Sergai AKP Rahmadani mengatakan, tersangka masih dalam pemeriksaan. "Tersangka dikenakan UU Perlindungan Anak, masih pada pemeriksaan", terangnya.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »