Niatnya Mau Pipis, Eeh Ternyata Gadis Cantik Ini Malah "Digituin" di Atas Kuburan

Gadis Mau Pipis image lustration by Google Images
Kejadian tragis yang dialami seorang gadis remaja, sebut saja namanya Mawar (18). Warga Kecamatan Bunaken, Manado, Sullut itu menjadi korban aksi perkosaan oleh lelaki berinisial JAD alias Josua (18) yang tak lain adalah warga yang sama bertempat tinggal dengan Mawar.
Berdasarkan hasil penelusuran JPNN.COM, Kejadian tersebut dilaporkan pada hari Selasa (19/7) kemarin, peristiwa miris itu terjadi Minggu (17/5) tengah malam, sekira pukul 23.30 wita, di kuburan dekat rumah korban.
Menurut penuturan korban, sebelum kejadian itu terjadi, dirinya keluar hendak buang air kecil di WC, yang terletak di belakang rumahnya.
Saat berada didepan pintu WC, tiba-tiba pelaku mucul dari arah belakang dan langsung membekap mulutnya. “Dia membekap mulut saya dari belakang. Saat itu juga saya kehilangan kesadaran,” ungkap korban.
Sekira satu jam kemudian, korban sadarkan diri. Betapa terkejutnya gadis cantik lulusan salah satu SMA ternama di Kota Manado itu. Pasalnya, dirinya tengah berada di atas kuburan dan pelaku memeluknya.
“Saya sadar sedang tidur tidur di atas kuburan. Dan pelaku tidur disamping saya sambil memeluk tubuh saya,” terang korban.
Meski korban sudah berusaha merontah melepaskan diri, pelaku tetap memaksa memeluk. Tapi, korban tidak kehilangan akal. Ia menendang pelaku hingga jatuh dari kuburan lalu melarikan diri.
Setibanya di rumah, korban menyadari jika dirinya telah menjadi korban kekerasan seksual.
“Saya sangat syok dengan peristiwa. Saya sadar telah diperkosa, karena pakaian dalam atas sudah tidak teratur, sementara di celana dalam terdapat bercak darah. Saya yakin telah diperkosa, karena dia melakukannya di saat saya tidak sadarkan diri,” tutur korban.
Awalnya korban takut menceritakan kejadian tersebut kepada orang tuanya, akan tetapi jika tidak diceritakan kejadian tersebut akan terus menerus menghantui dirinya. Akhirnya dia menceritakan semua perbuatan yang telah dilakukan pelaku terhadap dirinya kepada orangtuanya.
Kapolresta Manado, Kombes Pol Hisar Siallagan, melalui Kasubag Humas AKP Agus Marsidi membenarkan laporan tersebut.
“Sudah divisum, dan korban sedang diperiksa penyidik Perlidungan Perempuan dan Anak (PPA),” pungkas Marsidi. (HOT NEWS/jpnn)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »