Berita Hot | Heboh Pak Haji Buat Sayembara Penggal Ahok Dapat 1 Milyar |
Jaringan Advokat Republik Indonesia
(JARI) melaporkan seorang pria ke Polda Metro karena menyebarkan ancaman pembunuhan
terhadap Gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Ancaman yang berbentuk layaknya sayembara pembunuhan tersebut terekam dalam sebuah video yang selanjutnya diunggah ke salah satu akun Youtube.
Pria yang belum diketahui identitasnya tersebut diketahui mengenakan peci putih dan berdiri dekat petugas saat menyerukan ancaman tersebut.
Pria yang belum diketahui identitasnya tersebut diketahui mengenakan peci putih dan berdiri dekat petugas saat menyerukan ancaman tersebut.
Ketua DPP JARI, Krisna Murti
mengatakan, pihaknya membuat laporan tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian
Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya karena merasa video tersebut dianggap sudah
meresahkan.
Bahkan Video tersebut hingga kini sudah menjadi
viral di media sosial.
"Dia juga mengucapkan ujaran SARA
di depan para petugas. Menurut kami dari JARI ini sudah sangat di luar
batas," kata Krisna seusai membuat laporan di Mapolda Metro Jaya, Senin (7/11/2016).
Krisna mengutarakan, dirinya telah
berdiskusi dengan kalangan para ulama sebelum membuat laporan tersebut.
Menurut Krisna, perkataan pria di
video tersebut sudah sangat keterlaluan.
"Artinya bahwa kami melihat di
sini semacam sayembara jaman kerajaan kan. Diiming-imingi seseorang dengan
pidato di depan umum. Memancing seseorang untuk berbuat pembunuhan. Ini sangat
sudah diluar batas hukum. Makanya kami ingin segera diproses dan dipanggil pria
tersebut," Ungkap Krisna.
Krisna mengaku belum mengetahui siapa
pria tersebut. Dirinya hanya menyebut sayembara tersebut dilakukan di Rawa
Belong, Jakarta Barat.
"Dia seorang yang mengaku ustad
berpakaian ulama yang namanya masih proses lidik. Untuk sekarang belum tahu
namanya. Tempatnya di Rawa Belong," kata Krisna.
Sumber: Tribunnews