 |
| Jangan Ngaku Ganteng Kalo Belum Punya Pacar Janda |
Siantar – Dada Lamsumiar br Tarihoran
menggerebek kontrakan suaminya, Abduan Siahaan. Tapi malah ada janda anak dua
di kontrakan tersebut. Selanjutnya…
Berdasarkan informasi yang diperoleh
medan satu, Senin (25/7/2016) menyebutkan, peristiwa itu terjadi tadi malam di
kontrakan Abduan Siahaan, Jalan Danau Toba, Kelurahan Siopat Suhu, Siantar
Timur, Pematang Siantar, Sumut.
Lamsumiar menggerebek suaminya dibantu
oleh tiga personel polisi Polsek Siantar Timur. Pasalnya, di kontrakan itu, ia
memergoki ada seorang wanita yang belakangan diketahui bernama Imelda br
Simanjuntak dan dua anaknya.
Untungnya polisi berhasil meredam amarah
Lamsumiar, sehingga keributan dapat dihindari. Polisi yang melihat Lamsumiar
emosi, melarangnya masuk ke dalam kamar. Tak lama kemudian, Abduan Siahaan
datang. Keduanya pun langsung cekcok mulut.
Abduan langsung marah-marah, karena
istrinya datang bersama polisi dan membuat heboh warga. Ia mengaku tak terima
dan siap menempu jalur hukum.
“Selama ini kau kemana, sudah 2,5
tahun kau tak pernah urusi aku, kita ke pengadilan saja, saya siap,”
tantangnya.
Tantangan suaminya langsung dibalas
Lamsumiar. “Rupanya kau sel!ngkuh ya,
selama ini kau bilang ngantar anak sekolah. Kau terlantarkan anak-anakmu, mana tanggung
jawabmu sebagai bapak, aku yang biayai sekolah mereka,” teriak Lamsumiar.
Pertengkaran antara suami istri itu
membuat warga jengah, karena membuat keributan saat warga akan beristirahat.
Salah seorang warga lalu meminta Lamsumiar pulang ke rumahnya dan menyelesaikan
persoalan itu dengan cara baik-baik.
Sementara polisi mengaku tak bisa
memproses kasus tersebut. Pasalnya saat dilakukan penggerebekan, di kontrakan
tersebut hanya ada Imelda dan dua anaknya. “Kami turun ke lokasi setelah ada
laporan. Kami gedor kamarnya. Lamsumiar dan anak-anaknya langsung mau menyerang
Imelda.
Suami Lamsumiar (Abduan) tak ada di
sana,” ujar Kepala SPKT Polsek Siantar Timur, Aiptu Rudi.
Saat ditemui wartawan, Imelda yang
ternyata PNS di Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Pemko Pematang Siantar,
membantah ia sel!ngkuh dengan Abduan Siahaan. “Aku sudah malu dibuat orang itu
(Lamsumiar),”
Menurutnya, ia tinggal di kontrakan
itu tak gratis. Janda dua anak ini mengaku membayar Rp 2 juta kepada Abduan.
“Kami cuma teman biasa saja, tidak ada yang spesial. Saya dianggap ito-nya,
makanya ia membantu saya,” ujarnya. (hotness/msc)