Beredar Video Dosen Paksa Cium Mahasiswinya Berulang Kali Sampai Nangis, Setelah Lakukan Hal Ini

Beredar Video Dosen Paksa Cium Mahasiswinya Berulang Kali Sampai Nangis, Setelah Lakukan Hal Ini
Video Dosen Paksa Cium Mahasiswinya Berulang Kali Sampai Nangis
Beredar Video Dosen Paksa Cium Mahasiswinya Berulang Kali Sampai Nangis, Setelah Lakukan Hal Ini
Jutaan perempuan dilecehkan secara tak bermoral setiap hari.  Sayangnya, 70% korban tak pernah melaporkan pelecehan tadi pada ketakutan.
Pada beberapa perempuan menganggapnya menjadi sesuatu yg wajib  dihadapi sampai bisa beralih pekerjaan atau tempat lain yang lebih baik.
Namun, pelecehan terburuk merupakan ketika dosen dan guru menyalahgunakan agama orangtua & melecehkan anak belia.
Orangtua meninggalkan murid mereka ke guru, mempercayai anak-anak mereka terlindungi dengan baik di sekolah.
Tetapi, seorang dosen di sebuah sekolah bergengsi di Bolivia sudah mencoreng nama banyak pengajar.
Rekaman CCTV membicarakan seseorang profesor pria di Gabriel René Moreno University memaksakan dirinya dalam satu mahasiswinya.
Mula-mula, oleh dosen mampu terlihat tiba-datang memaksa ciuman dalam mahasiswinya, yg terganggu belajar.
Isyarat mahasiswi tadi menampakan bahwa beliau tertangkap basah oleh "serangan" tadi.
Berpura-pura tidak ada yg terjadi, mahasiswi itu terus membaca, ad interim sang dosen berdiri tepat di sampingnya.
Beberapa saat kemudian, dia menciumnya sekali lagi, kali ini, lebih parah.
Mahasiswi itu bisa terlihat menyeka air mata selesainya diserang sekali lagi.
Sang profesor lalu mengambil uang berdasarkan dompetnya dan memberikannya kepada korban.
Mahasiswi tersebut menolak buat merogoh uang dalam awalnya, akan tetapi akhirnya meletakkannya pada atas meja.
Sebelum melangkah pulang, sang dosen memaksa lagi ciuman padanya, membiarkannya merasa jijik saat dia menyeka mulutnya menggunakan tangannya.
Mahasiswi itu kentara terguncang oleh cobaan tadi, tetapi terus belajar seolah tidak terdapat yang terjadi.
Netizens sekarang memanggil dosen agar dibebaskan dari tugasnya dan dipenjara atas kesalahannya.
sumber: www.grid.id

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »