Salah satu adegan mesum pelajar SMA di Kayuagung. |
KAYUAGUNG - Warga yang tinggal di Kota
Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) diresahkan dengan fenomena
hadirnya sebuah video mesum yang bera dugaan dibintangi oleh dua pelajar salah
satu SMA ternama di daerah tersebut. Dalam video tersebut terlihat dengan jelas
dua pelajar berlainan jenis tengah asyik berpacaran sampai berbuat hal yang di
luar kewajaran yang mereka lakukan di salah satu kantin sekolah di wilayah
Kayuagung.
Video yang berdurasi 7:35 menit itu
terlihat seorang siswi mengenakan seragam kemeja warna biru dan rok biru yang
biasanya seragam yang digunakan oleh pelajar salah satu SMA ternama di
Kayuagung.
Sedangkan lakinya dalam adegan video
itu hanya mengenakan celana pendek dan baju kaos pendek. Kedua insan yang
tengah dimabuk cinta tadi diduga kuat merupakan murid SMA ternama di Kayuagung
dengan inisial N dan R yang duduk di bangku kelas XI.
Aksi mereka dalam video tersebut
terlihat keduanya beberapa kali berciuman, kemudian saling berpelukan. Hingga
melakukan perbuatan di luar kewajaran. Hal itu dilakukan di salah satu kantin
SMA yang berada di kawasan Kota Kayuagung, ternyata kedua insan yang sedang dimabuk
asmara tersebut tidak menyadari jika perbuatan mereka direkam oleh orang lain
secara sembunyi-sembunyi.
Kepala Dinas Pendidikan OKI, H
Zulkaranen melalui Kabid SMP/SMA/SMK Iqbal mengatakan, belum menerima laporan
akan keberadaan video tersebut.
“Saat ini sedang masa transisi dimana
kewenangan kepala sekolah akan kembali ke Provinsi, bukan lagi kewenangan
Pemerintah Kabupaten,” ujarnya.
Sementara Bupati OKI H Iskandar, saat
dimintai komentarnya usai menghadiri Musda Partai Golkar, mengatakan, dirinya belum
melihat video tersebut, dan tidak yakin jika pemerannya siswa/siswi SMA di OKI.
"Saya belum dapat laporan atau
melihat videonya, saya tidak yakin itu siswa kita, tapi nanti cek dulu
kebenarannya. Kalau memang benar siswa kita, mesti ada langkah-langkah yang
akan diambil sesuai aturan yang ada, terutama pelaku penyebar video itu harus
diungkap," kata bupati.
sumber: sindonews.com