Ilustrasi |
Lelaki yang berusia 51
tahun dengan nama samaran Donjuan, salah satu dari sekian banyak lelaki yang beruntung setelah menikahi
janda muda sejak empat tahun silam.
Bagaimana tidak beruntung, selain parasnya yang cantik, Janda
Muda Ini Gesit di Ranjang, Donjuan sangat sangat menikmati servis dari istrinya
itu. Bagi dia, menikahi janda muda memiliki sensasi tersendiri.
Janda lebih hot dan lebih berpengalaman
dari gadis. Namun seperti yang dilansir sulsel.pojoksatu.id, belakangan ini,
Donjuan kehilangan feeling dengan istri barunya sebut saja Sephia yang berusia
36 tahun.
Bagaimana tidak ilfil, sejak menikah
empat tahun silam, ternyata Janda Muda Ini Gesit di Ranjang, tapi Setelahnya
selalu muntah-muntah setiap kali usai melayani dirinyaa di tempat tidur.
Menurut sang suami secara servis, dia merasa
tidak ada yang kurang dari Janda Muda Ini yang tergolong gesit di Ranjang.
Justru dia merasa lebih hidup semangatnya jika sudah diservis
Janda ini.
“Dia saya nikahi dalam status janda. Tapi
saya tak peduli, malah enak karena sudah pengalaman. Buktinya, Sephia memang
bikin saya ketagihan,” tukas Donjuan.
Menurut dia, kebiasaan istrinya
muntah-muntah semula dikiranya karena masih trauma pasca pernikahan sebelumnya.
Karena, rumah tangganya dengan suaminya terdahulu bubar karena ada wanita
idaman lain. Apalagi, mereka masih di bulan-bulan awal penikahan sehingga perlu
waktu menyesuaikan diri.
Namun, semua itu tidak dihiraukan oleh
pengusaha katering ini karena tak sampai mengurangi servis Sephia. Donjuan
menceritakaan bahwa saat awal menikah, memang ada beberapa perilaku aneh dari
janda beranak dua itu.
Misalnya setiap akan diajak berhubungan,
Sephia selalu gemetaran dan ogah-ogahan. Tapi begitu sudah pemanasan, perlahan
gemetarannya malah hilang dan berubah drastis bak macan menjadi beringasan.
“Untuk yang satu itu, Sephia memang
agresif. Itu yang membuat saya senang. Tapi lama-lama kok muncul pertanyaan,
kenapa habis begituan sama aku kok mesti muntah-muntah. Dia mengatakan
sindromnya itu muncul sejak mengetahui mantan suaminya selingkuh. Aku sih
percaya saja awalnya,” ujarnya.
Bahkan, Dia kemudian membawa istrinya
itu ke psikolog dan menjalani terapi.
Memang sempat sembuh sebentar, tapi kemudian di waktu tertentu masih
sering muntah-muntah lagi.
Bahkan “penyakit” aneh Sephia itu
ternyata bukan semakin hilang tapi justru semakin buruk. Ia bukan hanya ingin
muntah usai bercinta, tapi di tengah mereka asik bercintapun, juga demikian.
Ini yang membuat Donjuan akhirnya jengkel dan marah.
“Ternyata, dia tidak dapat disembuhkan lantaran masih terbayang-bayang kelakuan mantan suaminya. Sephia belum dapat melupakan
kelakuan mantan suaminya. Menurut psikolog, bisa saja ketika berhubungan dengan aku
itu dia masih kepikiran suaminya yang tukang selingkuh,” tutur Donjuan.
Meski berupaya sabar Donjuan juga membawa
istrinya menjalani terapi ke psikiater, tapi lama-kelamaan Donjuan tak kuat juga.
“Yang bikin jengkel itu kalau dia kebablasan muntah di tempat tidur, aku jadi
ikut mual. Itu yang bikin jengkel,” tukas Donjuan.
Setelah selama dua bulan terakhir pisah
ranjang karena merasa tak nyaman lagi satu peraduan dengan istrinya, Donjuan
pun memutuskan untuk menceraikan Sephia. Ia pun mendaftarkan perceraiannya ke
Pengadilan Agama (PA) Surabaya di Jalan Ketintang Madya, Senin (28/12) lalu
sambil didampingi pengacaranya.