Ni Made Prabawanti Gowinda Dewadata dan Pacarnya |
Ni Made Prabawanti Gowinda Dewadata
gadis canti yang masih berusia 18 tahun ini menghembus nafas terakhir di tangan
pacarnya sendiri.
Bukan hanya itu saja, gadis belia ini
juga ditiduri siang dan malam sebelum akhirnya dihabisi oleh AR (17) yang tak
lain pacarnya sendiri.
Tubuh Ni Made Prabawanti Gowinda
Dewadata ditemukan di kawasan Kertajaya Regency Surabaya. Dalam rekonstruksi
pihak penyidik menemukan fakta-fakta baru yang sangat mengejutkan!
Setelah memadu kasih dua ronde, gadis
cantik ini menegur kekasihnya hingga berakhir ke pertengkaran. Pelaku yang
emosi lalu mencekik korban di lokasi semak-semak tersebut.
"Saat itu korban memberikan
teguran kalau tidak seharusnya di DO terus-menerus dari sekolahnya. Hal itu
yang menjadi pemicu emosi tersangka. Terlebih lagi, tersangka juga masih
menyimpan dendam karena sempat dipenjarakan oleh orangtua korban," kata
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Bina Gunawan Silitonga.
Hubungan suami istri itu dilakukan
keduanya di semak-semak.
Hubungan yang pertama dilakukan pada
sore hari di semak-semak yang berjarak 50 meter dari lokasi kejadian.
"Korban bersama tersangka
kemudian menuju bengkel untukservice motor korban dan juga ke Indomaret. Pada
malamnya, mereka melakukan lagi hubungan suami istri di area yang
sama,"ujar Shinto.
Dalam rekonstruksi, meskipun sudah
merasa yakin Ni Made Prabawanti Gowinda Dewadata telah meninggal akibat dicekik
oleh tersangka, AR masih melakukan aksi kekerasan terhadap Ni Made Prabawanti
Gowinda Dewadata.
"Fakta yang mengejutkan bagi
penyidik, setelah korban meninggal akibat dicekik pelaku ternyata korban
mendapatkan kekerasan tambahan. Pelaku memukul wajah korban dan menindih korban
dengan kaki pelaku dengan posisi berdiri," kata AKBP Shinto Silitonga
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, Selasa (11/10/2016)
Selain itu, menurut Shinto, fakta ini
memperkuat adanya emosi yang terpendam dari tersangka kepada korban.
Ada 19 adegan rekonstruksi. Shinto
menambahkan, pihaknya belum menemukan adanya unsur pembunuhan berencana yang
dilakukan oleh AR.
Pelaku mengetahui lokasi alang-alang
ini, kata Shinto, karena pelaku pernah ke lokasi ini untuk berfoto-foto.
Sebelumnya, AR tega menghabisi nyawa
pacarnya Ni Made Prabawanti Gowinda Dewadata, Kamis (6/10/2016) sekitar pukul
23.00 WIB.
Jenazah korban baru ditemukan Minggu
(9/10/2016) pukul 12.00 WIB di semak-semak tanah lapang kawasan Jl Kertajaya
Regency Surabaya.
Beberapa hari sebelum kejadian, diduga
Ni Made Prabawanti Gowinda Dewadata sempat menghabiskan waktu berduaan dengan
AR.
Dari postingan Instagramnya
@nimade_prabawanti terlihat Ni Made Prabawanti Gowinda Dewadata sempat
berkunjung ke Jatim Fair bersama sang pujaan hati.
Pada postingan foto itu terlihat ada
dua tiket yang diduga digunakan Ni Made Prabawanti Gowinda Dewadata dan pelaku.
Postingan Ni Made Prabawanti Gowinda
Dewadata (18) pun dikomentari beberapa netizen dengan nada yang sangat
menyayangkan.
Sumber: Tribun Bali