Ssst....Mulai Dari Model, SPG Hingga Pramugari Cantik Dibandrol Dengan Tarif Minimal 5 Juta Di Website Ini

Praktik prostitusi online berkedok menawarkan agensi model dan SPG untuk sebuah event. Tapi nyatanya malah menawarkan wanita panggilan untuk layanan services. Wanita-wanita muda dan cantik serta aduhay dipajang dan dijual melalui situs www.spgusher*********.com.
Praktik tersebut berhasil dibongkar oleh Subdit Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya yang terselubung dibalik website itu.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Fadil Imran mengatakan modus yang dipakai admin situs tersebut yakni berpura-pura menyediakan jasa Sales Promotion Girl (SPG) hingga model.
Bukan hanya itu saja, bahkan admin situs tersebut juga menyediakan "Pramugari Cantik" Diutarakan Fadil, praktik ini terungkap saat anggotanya melakukan cyber patrol terhadap website itu.
Lants mereka menemukan adanya kecurigaan dan penelusuran ternyata jasa SPG hanyalah modus prostitusi semata.
Berdasarkan penelusuran tersebut, pihaknya berhasil mengamankan seorang mucikari berinisial AN dan model berinisial T.
Mereka diciduk di sebuah hotel di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Selain menyediakan SPG dan model bahkan admin situs tersebut juga menyediakan pramugari. Sebelum melakukan transaksi terlebih dulu admin memajangkan foto-foto dan data diri umumnya wanita muda berparas cantik.
Akhirnya pihak kepolisian melakukan aksi penyamaran serta dalam penyamaran tersebut berhasil menghubungi AN yang merupakan admin sekaligus founder dan CEO situs lewat aplikasi Whatsapp.
Selama pihak kepolisian mengajak bernegosiasi, Admin tersebut hanya mau berhubungan dengan pelanggan lewat Whatsapp dan BBM (Blackberry Messenger).
Di Whatsapp dan BBM, AN mengirimkan daftar sejumlah wanita, lengkap dengan foto, umur, dan tarif yang harus dikeluarkan.
Bahkan Admin tersebut menawarkan seorang pramugari berinisial V dengan harga Rp 7 juta hanya untuk sekali kencan.
Pihak kepolisian berpura-pura mengaku tak mempunyai uang sebanyak itu, lantas ditawari oleh admin seorang mantan model berinisial T dengan tarif Rp 5 juta.
Kombes Fadil Imran mengungkapkan hingga saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan dan mencari SPG serta model lainnya yang belum tertangkap. (tribunnews.com/newss)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »